ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mempelajari masalah-masalah sosial,
khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan
menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial
(seperti geografi sosial, sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik, ekonomi,
sejarah dll.
Ilmu sosial dasar bertujuan untuk membantu perkembangan wawasan
pemikiran dan kepribadian agar wawasannya lebih luas. khususnya berkenaan
dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi sesama manusia, serta
sikap dan tingkah laku seseorang terhadap orang yang bersangkutan secara
timbal balik.
Judul
Film : Merah Putih
Tahun : 2009
Sutradara : Yadi Sugandi
Pemain : Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu
Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan
Astri Nurdin.
Film ini
didedikasikan untuk dua orang pahlawan Indonesia, yaitu Letnan Satu R.M.
Subianto Djojohadikusumo dan Kadet R.M Sujono Djojohadikusumo dan semua
pahlawan yang telah berjuang dan gugur untuk kemerdekaan Indonesia.
Film ini menceritakan
kisah 5 orang Pejuang Indonesia yang mempunyai latar belakang yang berbeda.
Amir seorang muslim yang mempunyai istri bernama Melati, Marius seorang anak
priyayi yang kaya raya, kemudian ada Surono yaitu teman Marius yang masih
memiliki seorang kakak perempuan bernama Senja, ada juga Thomas seorang kristen
dari Sulawesi yang ingin jadi perwira karena keluarganya mati dibunuh oleh
tentara-tentara Belanda, dan yang terakhir adalah seorang pemeluk agama Hindu
dari Bali yang tidak disebutkan namanya.
Kisah dimulai dari
pendaftaran masuk sebagai perwira. Setelah mereka semua diterima, mereka
tinggal di asrama dan harus bekerja keras, setiap hari berlatih, berlatih, dan
berlatih. Selama di asrama, Marius dan Thomas selalu ada konflik. Dimulai dari
kejadian menyembunyikan kalung salib Thomas sampai ditemukannya botol minuman
alkhohol milik Marius oleh anggota perwira tinggi. Kejadian ini yang membuat
semuanya menjadi bersatu.
Pada malam sebelum
beristirahat, tiba-tiba Kapten memanggil Surono dan Amir. Ternyata mereka
berdua naik pangkat. Surono menjadi Letnan satu dan Amir sebagai Letnan dua.
Setelah menyelesaikan pendidikan di asrama, mereka semua diijinkan untuk
bertemu dan mencari pasangan.
Pertempuran dimulai
disini. Pada saat mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba Belanda menyerang.
banyak korban berjatuhan pada peristiwa ini. Pertempuran masih terus
berlangsung, Letnan Surono gugur di medan pertempuran bersama dengan kapten dan
beberapa perwira lainnya. Dalam pertempuran yang memakan waktu berhari-hari
ini, ternyata yang tersisa hanya tiga orang perwira dan satu Letnan. mereka
semua telah putus asa menganggap perang telah berakhir. Thomas, orang hindu,
Marius, dan Letnan Amir tak tahu apa yang harus dilakukan. Empat orang melawan
banyaknya pasukan Belanda. Dengan semangat dan nasehat dari perwira Hindu,
kemudian mereka memiliki ide untuk membuat jebakan untuk orang-orang Belanda
yang akan pergi ke Lamongan Lor pada waktu itu. Mereka berempat yang dibantu
oleh beberapa penduduk sekitar mereka berhasil membunuh para pasukan dan
menahan pemimpin kompeni(Belanda).
Cerita berakhir
disini. Indonesia yang terkenal dengan pantang menyerah dan tetap berjuang
akhirnya berhasil menaklukan Belanda sekaligus dapat mempertahankan NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia).
FENOMENA SOSIAL
Fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap
segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu
sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol,
kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar. Jika kita
membahas fenomena sosial, dalam hal ini, kita ambil, Indonesia, artinya,
fenomena sosial yang hanya terjadi di Indonesia.
ANALISIS FENOMENA SOSIAL PADA FILM “MERAH PUTIH”
Fenomena
sosial yang terdapat pada film Merah Putih adalah fenomena sosial dimana
penjajahan masih marak terjadi di Dunia. Indonesia menjadi salah satu Negara
yang di jajah oleh Negara lain untuk di ambil kekayaan alam serta sumber daya
manusianya. Begitu banyak penduduk di Indonesia, begitu juga kekayaan alamnya.
Bangsa Indonesia hanya kurang kreatif dan Inovatif dalam mengolah kekayaan
alamnya, hal itu disebabkan karena penduduk Indonesia yang cenderung konsumtif
dan gengsi yang menyebkan banyaknya orang Indonesia membeli barang-barang
kebutuhan yang berasal dari luar negeri. Hanya sedikit orang yang mau membeli
barang-barang kebutuhan yang berasal dari dalam negeri padahal dengan membeli
barang-barang dalam negeri, pendapatan Negara akan bertambah dan perekonomian
Indonesia akan meningkat sehingga akan menimbulkan kreativitas dan inovasi baru
pada produksi dalam negeri. Dengan demikian kita sebagai bangsa Indonesia dan
generasi muda akan semakin mudah membangun Indonesia untuk menjadi Negara yang
bebas dari penjajahan masa kini.
No comments:
Post a Comment