Monday, May 11, 2015

Proposal Usaha Kuliner

cup.jpg

PROPOSAL USAHA


“MIMISHAKE”



Disusun oleh
Arief Eka Purnama
(11613291)
Sastra Inggris, Universitas Gunadarma











KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan. Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.




1.      PENDAHULUAN
Didalam era modern yang mengarah kepada globalisasi ini sangat sulit untuk mencari lapangan kerja yang kiranya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Peluang usaha yang semakin sempit juga merupakan salah satu faktor penyebab begitu banyaknya pengangguran. Oleh karena itu, guna mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan dengan membidik kesempatan dan peluang kerja maka tepat kiranya membuka sebuah usaha kecil dan menengah. Adapun yang saya rencanakan adalah usaha “Mimishake” yang merupakan sebuah usaha penjualan minuman yang memadukan antara rasa khas minuman tradisional nusantara dengan minuman yang sedang menjadi trend masyarakat modern.

2.      LATAR BELAKANG
Semakin tingginya tingkat globalisasi dunia serta berlakunya pasar bebas mengakibatkan meningkatnya tingkat konsumsi dunia terhadap barang-barang impor, terutama di Indonesia. Banyak produk makanan serta minuman di Indonesia yang kalah bersaing dengan jenis-jenis makanan dan minuman khas Negara lain yang mulai menguasai pasar kuliner dunia, seperti Sushi, Pizza, Coffee, Milkshake, dll. Akibatnya banyak sajian kuliner Indonesia yang mulai terpinggirkan karena kalah saing dengan kuliner luar negeri, hal itu lah yang membuat saya berinisiatif untuk membuat suatu usaha kuliner berbentuk minuman. Usaha kuliner ini memiliki prospek yang sangat bagus kedepannya karena usaha ini masih belum banyak yang menjalankan, khususnya yang memadukan antara jenis kuliner nusantara dengan kuliner pasar internasional. Diharapkan dengan adanya usaha ini akan mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat yang kreatif dalam bidang ini, sehingga ilmu yang telah didapat di perguruan tinggi mampu mereka pergunakan secara maksimal di usaha bisnis saya ini agar dapat meningkatkan harga saing produk kuliner dalam negeri di pasar internasional.


3.      TUJUAN
·         Mempopulerkan kembali minuman khas Indonesia
·         Menciptakan lapangan pekerjaan
·         Membuka peluang usaha.
·         Menjawab keinginan kosumen



4.      KEUANGAN
Sewa
NAMA
JUMLAH
HARGA
Ruko 3x5
1 Unit
Rp 700.000,-




Perlengkapan
NAMA
JUMLAH
HARGA
Blender
1 Unit
Rp 200.000,-
Kulkas
1 Unit
Rp 600.000,-
Cup Plastik (Besar)
3 Lusin
Rp 30.000,- x 3
=  Rp 90.000,-
Sedotan
3 Pack
Rp 10.000,- x 3
=  Rp 30.000,-
Perawatan Kulkas & Blender
2 Unit
Rp 100.000,00

#TOTAL: Rp 1.020.000,-




Bahan
NAMA
JUMLAH
HARGA
Susu Kental Manis
1 Dus
Rp 95.000,-
Green Tea Bubuk
3 Kg
Rp 25.000,-/kg x 3
=  Rp 75.000,-
Jahe Bubuk
2 Kg
Rp 15.000,-/kg x 2
=  Rp  30.000.-
Kopi Arabika
4 Kg
Rp 20.000,- x 4
=  Rp  80.000,-

#TOTAL: Rp  280.000,-

TOTAL PENGELUARAN
Rp. 2.000,000,-



Tuesday, March 31, 2015

This is My Dreams!!

A THOUSAND DREAMS!!


1. Being a Travelog in 20.
2. Being a Travel Host in International TV shows.
3. Being Travel Host in National TV shows in 22.
4. Hiking to Merapi’s Mountain.
5. Hiking to Rinjani’s Mountain.
6. Hiking to Three Colors Lake in NTT.
7. Wall climbing in Kilimanjaro’s Peak.
8. Create Snow Angel in the top of Jayawijaya’s Mountain.
9. Swimming in Rannukumbolo’s at night.
10. Sand boarding in Bromo’s Mountain.
11. Diving with Manta Ray in NTT.
12. Diving with Whaleshark in NTT.
13. Swimming with 1000 sharks in offshore.
14. Take a selfie with stand-hand pose in Greenland airport. 
15. Take a selfie with Camel in Mecca.
16. Eat an extreme food in Thailand.
17. Take a selfie using leak mask in Ubud, Bali.
18. Playing as Reog Ponorogo in International Jember Fashion Carnival.
19. Backpacking to all destination in Indonesia in 22.
20. Riding bicycle in Iceland in 25.
21. Hiking to Eyjafallajokull’s Mountain in Iceland.
22. Take a selfie with stand-hand pose in Everest Mountain.
23. Go to the universe with hot-air balloon.
24. Being an International Ambassador for United Nation in 22.
25. Do Free-Diving from Hercules’s warplane in 22.
26. Bungee Jumping from the top of Eiffel tower in 23.
27. Bungee Jumpig from London Bridge, UK in 23.
28. Doing wild expedition to Russian wild forest.
29. Drink wolf milk in Russia.
30. Create & being Travel Host in own Indie Travel Video Series in 20.
31. Watch an Opera Drama in USA
32. Being a leader of Greenpeace International in 24.
33. Create Social Activist Program for child with poverty, for people with disability, and small village in 20.
34. Created Thriller Film which would be nominated in Cannes Film Festival.
35. Getting Scholarship in Paris University.
36. Menjalankan bisnis mini-café di umur 20 tahun.
37. Menjalankan bisnis konveksi di umur 20 tahun.
38. Ibadah haji bersama seluruh keluarga.
39. Creating Social-Foundation dor Children with Poverty.
40. Mendirikan Panti Jompo Asik.
41. Menjalankan Program Gunadarma Mengajar.
42. Being Speakers for International Conference in Dubai.
43. Lulus kuliah dengan gelar sarjana lulusan terbaik.
44. Finish Juara 1 lomba lari marathon di Indonesia.
45. Ikut tour de france di umur 25 tahun.
46. Mendirikan 10 unit Apartement 35 lantai di Singapore.
47. Beli dan merakit sepeda Fixed Gear baru seharga 30jt Rupiah.
48. Punya lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan 100.000Ha.
49. MENULIS RISET DAN MENGUNGKAP KASUS WIJI THUKUL DI UMUR 22 TAHUN.
50. Membayari kakek-nenek, dan bapak-ibu sekolah ibadah haji.
51. Beli motor Ninja 250RR dengan uang sendiri (CASH)
52. Punya mobil Mitsubishi Lancer EVO X warna Hitam
53. Punya mobil Mitsubishi Outlander Sport warna  Silver-Hitam
54. Punya mobil Honda Civic type R warna silver.
55. Punya rumah mewah di Real-Estate Sentul City.
56. Lompat dan berguling di atas tumpukan jerami di peternakan terpencil di Venezuela.
57. Membelikan orang tua rumah mewah yang nyaman dengan suasana pedesaan.
58. Memberikan uang untuk orang tua dan kakek-nenek Rp.10jt/bulan.
59. Berpenghasilan Rp.100jt/bulan di umur 23 dan selalu bertambah Rp.50jt/bulan.
60. Menjadi Leader di organisasi kepemudaan.
61. Melihat langsung Harimau Jawa di Hutan.
62. Selfie with Orang Utan in Singkawang, Borneo.
63. Being a Hero for other people.
64. Membuat alat pemurni air laut yang merubah air laut menjadi air bersih siap minum.
65. Menjadi pembicara di acara Kick Andy “Heroes”
66. Donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali.
67. Menonton Opera di USA.
68. Membacakan Sajak/Musikalisasi Puisi di ASEAN Literary Festival 2017.
69. Mengelilingi Singapura naik sepeda.
70. Berselancar di sungai Musi.
71. BErselancar di sawah desa Sleman, Yogyakarta.
72. Menaiki kuda liar di Sumbawa.
73. Mengikuti Lomba Lari ULTRA di Gunung Rinjani.
74. Selfie di depan lahar Gunung Merapi.
75. Diving on Bermuda Triangle.
76. Exploring the deepest ocean.
77. Menaiki sepeda Fixed Gear di jalanan New York City.
78. Mengikuti loba karapan sapi di Madura.
79. Pergi ke kantor pakai T-Shirt, Celana Pendek, Sneakers, dan tas ransel.
80. Mendirikan International Tourism & Travel Agency di Gili Trawangan.
81. Melakukan Eksplorasi Atlantis Kota yang Hilang.
82. Membuat Es Campur di atas pegunungan es Gunung Everest.
83. Snow Skating di perbukitan Serbia.
84. Berlibur ke daerah konflik.
85. Berpesta bersama para Milisi di daerah konflik.
86. Menunggangi serigala liar di pegunungan Swiss.
87. Menari bersama penguin di dataran es Antartika.
88. Terjun bebas dari atas air terjun Niagara.
89. Membuat tattoo adat tradisional suku yang tidak terekspose di dataran Papua.
90. Mengeksplorasi hutan di Papua New Guinea.
91. Berorasi di depan gedung MPR.
92. Menjadi actor di film action terkenal.
93. Mengeksplorasi situs sejarah kuno suku Aztec.
94. Menglilingi tempat-tempat terlarang di Perancis.
95. Menginap di Penjara Alcatraz.
96. Mengeksplorasi seluruh perbatasan Indonesia.
97. Berkunjung ke Atambua dan mendirikan sekolah yang layak dan gratis untuk semua anak eks-TimTim.
98. Senam bareng Oma-Opa penghuni Panti Jompoooooo!!!
99. Makan jajanan pasar di seluruh pasar tradisional di Indonesia.
100. Foto Selfie di luar angkasa dengan Bumi sebagai backgroundnya.

Friday, January 23, 2015

ANALISIS FENOMENA SOSIAL PADA FILM “MERAH PUTIH”

ILMU SOSIAL DASAR

            Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti geografi sosial, sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik, ekonomi, sejarah dll.
Ilmu sosial dasar bertujuan untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar wawasannya lebih luas. khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi sesama manusia, serta sikap dan tingkah laku seseorang  terhadap orang yang bersangkutan secara timbal balik.



Judul Film       : Merah Putih

Tahun             : 2009

Sutradara       : Yadi Sugandi

Pemain           : Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu                 

  Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin.


Film ini didedikasikan untuk dua orang pahlawan Indonesia, yaitu Letnan Satu R.M. Subianto Djojohadikusumo dan Kadet R.M Sujono Djojohadikusumo dan semua pahlawan  yang telah berjuang dan gugur untuk kemerdekaan Indonesia.

Film ini menceritakan kisah 5 orang Pejuang Indonesia yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Amir seorang muslim yang mempunyai istri bernama Melati, Marius seorang anak priyayi yang kaya raya, kemudian ada Surono yaitu teman Marius yang masih memiliki seorang kakak perempuan bernama Senja, ada juga Thomas seorang kristen dari Sulawesi yang ingin jadi perwira karena keluarganya mati dibunuh oleh tentara-tentara Belanda, dan yang terakhir adalah seorang pemeluk agama Hindu dari Bali yang tidak disebutkan namanya.

Kisah dimulai dari pendaftaran masuk sebagai perwira. Setelah mereka semua diterima, mereka tinggal di asrama dan harus bekerja keras, setiap hari berlatih, berlatih, dan berlatih. Selama di asrama, Marius dan Thomas selalu ada konflik. Dimulai dari kejadian menyembunyikan kalung salib Thomas sampai ditemukannya botol minuman alkhohol milik Marius oleh anggota perwira tinggi. Kejadian ini yang membuat semuanya menjadi bersatu.

Pada malam sebelum beristirahat, tiba-tiba Kapten memanggil Surono dan Amir. Ternyata mereka berdua naik pangkat. Surono menjadi Letnan satu dan Amir sebagai Letnan dua. Setelah menyelesaikan pendidikan di asrama, mereka semua diijinkan untuk bertemu dan mencari pasangan.

Pertempuran dimulai disini. Pada saat mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba Belanda menyerang. banyak korban berjatuhan pada peristiwa ini. Pertempuran masih terus berlangsung, Letnan Surono gugur di medan pertempuran bersama dengan kapten dan beberapa perwira lainnya. Dalam pertempuran yang memakan waktu berhari-hari ini, ternyata yang tersisa hanya tiga orang perwira dan satu Letnan. mereka semua telah putus asa menganggap perang telah berakhir. Thomas, orang hindu, Marius, dan Letnan Amir tak tahu apa yang harus dilakukan. Empat orang melawan banyaknya pasukan Belanda. Dengan semangat dan nasehat dari perwira Hindu, kemudian mereka memiliki ide untuk membuat jebakan untuk orang-orang Belanda yang akan pergi ke Lamongan Lor pada waktu itu. Mereka berempat yang dibantu oleh beberapa penduduk sekitar mereka berhasil membunuh para pasukan dan menahan pemimpin kompeni(Belanda).

Cerita berakhir disini. Indonesia yang terkenal dengan pantang menyerah dan tetap berjuang akhirnya berhasil menaklukan Belanda sekaligus dapat mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

FENOMENA SOSIAL
Fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar. Jika kita membahas fenomena sosial, dalam hal ini, kita ambil, Indonesia, artinya, fenomena sosial yang hanya terjadi di Indonesia.

ANALISIS FENOMENA SOSIAL PADA FILM “MERAH PUTIH”

Fenomena sosial yang terdapat pada film Merah Putih adalah fenomena sosial dimana penjajahan masih marak terjadi di Dunia. Indonesia menjadi salah satu Negara yang di jajah oleh Negara lain untuk di ambil kekayaan alam serta sumber daya manusianya. Begitu banyak penduduk di Indonesia, begitu juga kekayaan alamnya. Bangsa Indonesia hanya kurang kreatif dan Inovatif dalam mengolah kekayaan alamnya, hal itu disebabkan karena penduduk Indonesia yang cenderung konsumtif dan gengsi yang menyebkan banyaknya orang Indonesia membeli barang-barang kebutuhan yang berasal dari luar negeri. Hanya sedikit orang yang mau membeli barang-barang kebutuhan yang berasal dari dalam negeri padahal dengan membeli barang-barang dalam negeri, pendapatan Negara akan bertambah dan perekonomian Indonesia akan meningkat sehingga akan menimbulkan kreativitas dan inovasi baru pada produksi dalam negeri. Dengan demikian kita sebagai bangsa Indonesia dan generasi muda akan semakin mudah membangun Indonesia untuk menjadi Negara yang bebas dari penjajahan masa kini. 

Sunday, October 12, 2014

Definisi Manusia Sebagai Makhluk Individu & Sosial

Manusia Sebagai Makhluk Individu & Sosial

·        Makhluk Individu

Individu berasal dari kata In dan Devided, dan dalam bahasa latin, Individu berasal dari kata Individium yang berarti Tidak Terbagi. Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat melalui kepribadian mereka,jenis kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak, remaja, kematangan dan usia lanjut.

Pengalaman subyektif dari seorang individu berpusat di sekitar kesadarannya, kesadaran-diri atau pikiran, memperbolehkan adanya persepsi eksistensinya sendiri dan dari perjalanan waktu. Kesadaran memberikan naiknya persepsi akan kehendak bebas, meskipun beberapa percaya bahwa kehendak bebas sempurna adalah khayalan yang menyesatkan, dibatasi atau dilenyapkan oleh penentuan takdir atau sosial atau biologis.

·        Makhluk Sosial

Plato mengatakan, mahluk hidup yang disebut manusia merupakan mahluk sosial dan mahluk yang senang bergaul/berkawan. Status mahluk sosial selalu melekat pada diri manusia. Manusia tidak bisa bertahan hidup secara utuh hanya dengan mengandalkan dirinya sendiri saja. Sejak lahir sampai meninggal dunia, manusia memerlukan bantuan atau kerjasama dengan orang lain.

Menurut Aristoteles (384 – 322 SM), manusia adalah mahluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya (zoon politicon yang artinya mahluk yang selalu hidup bermasyarakat). Pada diri manusia sejak dilahirkan sudah memiliki hasrat/bakat/naluri yang kuat untuk berhubungan atau hidup di tengah-tengah manusia lainnya. Naluri manusia untuk hidup bersama dengan manusia lainnya disebut gregoriousness.

Ciri utama mahluk sosial adalah hidup berbudaya. Dengan kata lain hidup menggunakan akal budi dalam suatu sistem nilai yang berlaku dalam kurun waktu tertentu. Hidup berbudaya tersebut meliputi filsafat yang terdiri atas pandangan hidup, politik, teknologi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.

Manusia berperan sebagai mahluk individu dan mahluk sosial yang dapat dibedakan melalui hak dan kewajibannya. Namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena manusia merupakan bagian dari masyarakat. Hubungan manusia sebagai individu dengan masyarakatnya terjalin dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan. Oleh karena itu harkat dan martabat setiap individu diakui secara penuh dalam mencapai kebahagiaan bersama.


Source:



Wednesday, July 23, 2014

From Nothing to Something!!

Sebelumnya gue mau kasih tau dulu kalo artikel ini masuk kedalam Late Post karena gua baru sempet nulis hari ini. Hehehe

Senin lalu, tepatnya tanggal 21 Juli 2014 adalah hari yang menurut gua sangat amat mengharukan. Hari itu gue menghadiri invitation untuk buka puasa bersama oleh Bangoraya’13 (angkatan gua disekolah). Tapi bukan itu yang bikin gua terharu.

-Trus apa dong rif?

Sabar dulu, gue kan baru mulai cerita-_-
Malam itu kebetulan berbarengan dengan pengumuman hasil SIMAK UI 2014.

-Ooh pasti mengharukan karena lo lulus SIMAK UI ya? Ciyeeee..

Kampret sabar dulu gue belum selesai cerita!!-_-

Yes you’re right, gue emang ikut SIMAK UI tahun ini, but no you’re wrong. Sama seperti SBMPTN sebelumnya, SIMAK UI kali ini gue juga gagal lagi..

Ngenes ya? Iyalah kampret, mana bayarnya pake uang tabungan gue sendiri pula-_-

-Trus dimana mengharukannya rif?

Kan gue bilang sabar dulu. *lempar sandal*

Walaupun harapan gua untuk kuliah di Universitas Negeri sudah pupus, itu sama sekali gak berpengaruh sama gue. Toh yang penting itu bukan kampusnya, tapi mahasiswanya. *pembelaan*

Anyway, gue akan menjawab pertanyaan kalian tentang hal apa yang membuat gue terharu malam itu.

Kenapa malam itu gue bilang kalo itu adalah malam yang paling mengharukan untuk gue? Karena pada malam itu gue bisa bertemu seorang sahabat terbaik gue. Sahabat yang dulu terpaksa gue tinggal untuk melangkah terlebih dulu karena dulu ia sempat tinggal kelas.

Namanya Iqbalsyah Nouval, panggil saja dia Iqbal. Dia adalah sahabat terbaik gue selama SMA dulu. Sebelum kita bertemu, dia sering kali meminta bantuan doa agar dia dinyatakan lulus ujian SIMAK UI. Melihat perjuangannya selama 2 tahun terakhir, serta melihat ketegarannya dalam menahan malu karena tinggal kelas tentu saja membuat gue melantunkan beberapa doa untuknya kepada Tuhan.

Saat kita bertemu di tempat bukber (buka puasa bersama) pun ia tiada hentinya meminta bantuan doa kepada gue. Gue tersenyum dan menepuk pundaknya sambil berkata..
“It’s okay bal, everything’s gonna be alright J

Ia terus memandang layar handphonenya untuk menunggu hasil ujiannya diumumkan. Terlihat keraguan di matanya. Namun dibalik keraguan itu gue melihat sebuah HARAPAN. Harapan untuk menggapai mimpi-mimpinya.

Beberapa menit setelah waktu berbuka puasa, tiba-tiba dia tersenyum seraya berkata..
“Alhamdulillah gua lulus!!”

Seketika semua teman-teman saling berdatangan sambil mengucapkan selamat kepadanya. Gue dapat merasakan betapa bahagia dirinya. Gue hanya bisa tersenyum sambil beberapa kali memukul pundaknya. Inilah yang membuat gue terharu. Sahabat gue berhasil meraih mimpinya. Ialah Iqbalsyah Nouval, teman sebangku terbaik saya. Teman traveling, teman di marahin guru, teman terlambat sekolah, dan juga teman bolos terbaik saya. :P  

Iqbalsyah adalah satu-satunya sahabat gue yang selalu meminta maaf kepada Ibunya jika ia membuat kesalahan (hampir setiap hari ia minta maaf kepada Ibunya) baik secara langsung maupun via telfon. Dialah sahabat yang selalu berusaha membuat orang tuanya percaya dan bangga akan dirinya, walaupun dia bukanlah murid berprestasi. Dialah seorang yang mampu mengalahkan rasa malunya hanya untuk mengulang kelas selama satu tahun.

Gue ingat saat pertama kali saya masuk ke kelasnya sebagai “anak baru”. Pada hari itu pula gue diejek sebagai “Anak Alay”  oleh semua teman2 di kelas (saya akui kalau saat itu gue memang masih alay J) Tetapi dia gak peduli dan tetap berteman dengan gue. Entah bagaimana awalnya kami berdua bisa menjadi teman dekat, bahkan sampai duduk sebangku selama 6 bulan penuh.

Gue juga ingat saat pertama kali berkunjung ke rumahnya di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Saat itu gue tidak menduga bahwa ia adalah orang kaya. Gue ingat saaat pertama kali memarkirkan motor jelek gue di dalam garasinya, saat itu gue merasa canggung dan malu-malu karena baru kali itu gue memakirkan motor di dalam garasi, hehehe. Walaupun itu bukan garasi gue, namun saat itu gue merasa senang. Rasanya seperti memiliki garasi sendiri!! Memang terdengar norak, but that’s what I felt J

Saat pertama masuk ke rumahnya dan bertemu dengan Ibunya, gue sangat canggung dan terkadang salting (salah tingkah) karena saat itu gue merasa strata sosial di antara keluarga gue dengan keluarganya sangatlah jauh. Gue juga ingat untuk pertama kalinya gue mendengarkan lagu yang sangat keren dari Black Eyed Peas – The Time dan Far East Movement – Like a G6, maklum saat itu gue sama sekali gak tau tentang kedua band tersebut Hehehe

Gue juga ingat gua selalu bantuin dia ngerjain tugas-tugas kimia yang belum selesai, karena waktu itu nama dia di sebut terus sama Pak Leo (guru Kimia) :P Gue juga ingat saat kita hampir tiap hari senin ke piket untuk izin keluar karena bosan dan karena guru piket hari senin itu Bu Wayan (guru yg mudah dirayu & dibohongi :P) dan salah satu hal selalu gue inget dari sosok seorang Iqbal adalah dia satu-satunya sahabat gue yang selalu maksa gue untuk sholat (saat itu keimanan gue sangatlah buruk), walaupun gue sudah memberi seribu alasan tetap saja ujung-ujungnya sholat juga :P

Namun salah satu hal yang gak bisa gue lupakan adalah ketika pembagian rapor kenaikan kelas dia dinyatakan tidak naik kelas. Perasaan gue saat itu begitu aneh, begitu bimbang. Saat itu  gue gak bisa berkata apa-apa, bahkan untuk tersenyum pun sulit.

Gue yakin jika kalian ada di posisi yang sama seperti gue saat itu, mungkin  kalian akan merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak, saat itu gue harus menerima kenyataan bahwa gue harus meninggalkan teman terbaik gue hanya karena dia tinggal kelas. Gue sama sekali gak bisa membayangkan apa yang dia rasakan saat itu. Memang terdengar lebay/berlebihan, namun itulah yang gue rasakan. Bahkan jika kita bertemu di kantin sekolah atau di tempat nongkrong gue gak bisa lagi ngobrol dan becanda seperti dulu, karena kalo ketemu dia gue selalu ingat hari dimana dia terpaksa tinggal kelas.

Namun malam itu semua kesedihan & keraguan di hati gue terobati. Sahabat saya berhasil!!

Sejak pertama gue kenal dengan Iqbal, gue yakin kelak dia akan menjadi orang yang hebat. Kelak dia akan melampaui kita semua. Seorang sahabat yang mengajari gue untuk selalu ingat kepada Tuhan. Sahabat yang hingga saat ini menyadarkan gue bahwa tidak ada perbedaan antara sesama manusia, meskipun orang itu kaya ataupun miskin. Seorang sahabat yang sekali lagi mampu mebuktikan kepada dunia bahwa orang yang di pandang sebelah mata pun MAMPU meraih mimpi terbesarnya.


Gue berpesan kepada sahabat terbaik gue, Iqbalsyah Nouval. Serta untuk teman-teman pembaca yang mengalami ataupun merasakan hal yang sama..
“Sekecil apapun harapan itu bila kita perjuangkan niscaya harapan itu akan terwujud. Meskipun dengan waktu ataupun cara yang tidak kita duga J

*Tulisan ini saya dedikasikan kepada sahabat saya Iqbalsyah Nouval.
See you on Top my friend!! Your journey has started.